Hujan Guyur Masjidil Haram, Jamaah Shalat tanpa Sujud dan Duduk

     

    Rabu, 03 November 2010,

     

     Hujan Guyur Masjidil Haram, Jamaah Shalat tanpa Sujud dan Duduk

    Masjidil Haram

    REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Hujan deras di Makkah membuat banyak jamaah Shalat Maghrib dengan tetap berdiri di pelataran Masjidil Haram.

    ‘’Hujannya sangat deras, saya shalat di pelataran Masjidil Haram depan Istana Raja,’’ ujar Muhammad Muqoddas, wakil Amirul Hajj Indonesia, Senin (2/11) malam.
    Saat hujan mengguyur pelataran Masjidil Haram itu, air mengalir di pelataran dari arah kanan ke kiri. ‘’Saya dan sebagian jamaah Indonesia shalat tanpa sujud tanpa duduk. Jadi shalat berdiri seperti shalat jenazah,’’ ujar Muqoddas.

    Jamaah dari India, menurut Muqoddas, tetap shalat Maghrib dengan sujud dan duduk. Muqoddas melakukan shalat Maghrib di pelataran karena masjid sudah penuh. ‘’Pintu sudah ditutup,’’ ujar dia.
    Musa’id, warga Makkah, mengakui hujan di Makkah sangat lebat dan tahun ini baru sekarang terjadi. Hujan yang mulai turun setengah enam sore itu berlangsung dua jam hingga setengah delapan. Petir dan geludug terdengar menyertai hujan.

    Red: Endro Yuwanto
    Rep: Priyantono Oema

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Bocah 4 tahun bisa Nulis dalam 13 Bahasa dengan 2 Tangan sekaligus

    Penyakit Yang Dapat Diatasi Dengan Makan Durian

    Bahaya Daging Kurban Dibungkus Kresek Hitam